Pesona Pulau Tikus sebagai tameng Daratan Sumatera

Pesona Pulau Tikus Bengkulu sebagai Tameng daratan Sumatera

Pulau Tikus, (foto by sahabat Bobe)
Terletak di Samudra Hindia pulau yang dahulunya menyerupai tikus ini memiliki peranan penting dalam menjaga dataran Provinsi Bengkulu. Inilah Pulau Tikus, Sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni. Namun cukup eksotik. Pulau Tikus akhir -akhir ini dijadikan salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya.

Pulau Tikus terletak di Provinsi Bengkulu berada di tengah-tengah Samudra Hindia. Ukuran pulau Ttikus tidak lebih dari 0.77 ha (Bengkulu Ekspress 2/04/14) atau sekitar menyusut dari ukuran semula yakni 2 ha.

Untuk menuju ke lokasi pengunjung dapat menumpang kapal nelayan maupun speedboat. Dari Pantai Jakat Bengkulu. Kira-kira 3 km dari Jalan Soeprapto pusat Kota Bengkulu

Pantai Jakat adalah bekas pelabuhan lama yang telah digunakan Penjajah Inggris ketika menjajah Indonesia dan berkedudukan di Bengkulu. Di sana banyak terdapat kapal-kapal nelayan yang di tambatkan di pesisir pantai untuk sekedar beristirahat setalah melaut. Jika Anda ke sana pagi hari, Kapal-kapal nelayan akan banyak bersandar menunggu senja tiba untuk melaksanakan tugasnya kembali ke tengah laut. 

Untuk menuju ke Pulau Tikus, Pemandu akan mengarahkan Anda ke kapal sewaan yang akan membawa Anda ke Pulau cantik tersebut. Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 150.000 rupiah /orang untuk sekali keberangkatan. Fasilitas yang ditawarkan pengelola meliputi tiket, makan siang, peralatan snorkeling, dokumentasi atas dan bawah laut. Selai itu pihak pengelola juga memberikan pengaman berupa rompi pelampung, dan berabagai peralatan keselamatan lainnya. 

Kurang lebih 10 menit saja di atas kapal, Anda telah dapat menginjakkan kaki di pasir nan lembut Pulau Tikus. Gugusan karang yang berada di bawah laut terlihat sangat jelas dengan warna-warni ikan cantik di sekitarnya. Tak bisa dibayangkan betapa indahnya suasana pantai Pulau Tikus. Apalagi jika Anda dapat mengabadikan dengan kamera terbaik. Air lautnya jernih dengan gradasi warna yang luar biasa indahnya. 

Di sekitar pantai Anda dapat mandi, menyelam seta bermain-main pasir pantai. Jika situasi aman, Petugas akan mempersilahkan pengunjung menaiki menara mercusuar untuk menikamti suasana alam Pantai Pulau Tikus dari ketinggian.

Di sana terdapat tumbuhan cemara air, bakau, kelapa dan beberapa tumbuhan pantai yang menjadi penghias Pulau Tikus. Para pemerhati lingkungan hidup terlihat telah memberikan perhatiannya ke Pulau ini, Terlihat beberapa spot menjadi tempat perkembangbiakan tumbuhan bakau. Harapannya kelak bibit tanaman Bakau itu akan menjadi tempat berklangsungnya biota laut di Pulau tikus. 


kunjungan Bobe ke Pulau Tikus menggunakan speadboot (foto by Bobe)


Artikel terkait : Wisata Kota Bengkulu

Namun tangan-tangan jahil juga tidak bisa sepenuhnya diawasi karena keterbatasan sumber tenaga, hal ini mengakibatkan beberapa spot di sekitar pantai seperti tidak terawat.

Penyebab nya antara lain: Kurang kesadaran Pengunjung, abrasi pantai dan aktivitas air laut yang cukup tinggi. 

Inilah yang paling penting dalam setiap pemeliharaantempat wisata. Pengunjung yang tidak memiliki kesadaran penuh dalam menjaga keberlangsungan makhluk hidup yang ada di sana biasanya seenaknya membuang sampah sembarang, merusak/mencoret tempat wisata,dll. 

Beberapa kejadian yang luar biasa juga tak luput dari perhatian para LSM pencinta lingkungan hidup, seperti kasus bongkar muat kapal di Pulau Tikus akibat alur Pelabuhan resmi yaitu Pelabuhan Pulau Baii yang tidakbisa dilewati kapal-kapal besar, tentu tindakan itu akan merusak keberlangsungan vegeta dan hewan laut di sana. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pesona Pulau Tikus sebagai tameng Daratan Sumatera"

Post a Comment

Cie-cie yang sudah berkunjung tapi tidak berkomentar... kenalan yuk. Biasanya kalau tamu selalu meningalkan jejak. Silahkan berkomentar yang sopan ya..