Fakta tentang Jalan Bengkulu-Kepahiang




Jalan-jalan kita kali ini akan mengeksplor tentang jalan lintas nasional yakni Jalan Bengkulu Kepahiang tepatnya melalui kelok 9. Sesuai dengan namanya, kelok 9 merupakan jalan yang melalui pegunungan bukit barisan. 


Jalan  ini menghubungkan antara Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Lebong maupun ke provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, dll. 

Karena jalan ini merupakan jalan poros utama, itulah sebabnya banyak kendaraan dengan berbagai jenis melalui jalan Bengkulu Kepahiang. Terlihat kendaraan truk pengangkut batubara, Bus lintas Provinsi, kendaraan pribadi, bus angkutan barang baik kecil maupun besar hingga truk gandeng yang membawa barang untuk kebutuhan produksi seperti peralatan industri. 

Tak heran jika jalan ini sangat padat dilalui kendaraan mulai dari pagi hingga malam hari. Terutama di jam-jam siang yang sangat dipadati oleh kendaraan dengan berbagai kepentingan. 

Berikut fakta Jalan Bengkulu- Kepahiang:

artikel terkait : Green Wisata Kebun Teh Kabupaten Kepahiang

Dilalui oleh kendaraan besar

Jalan Bengkulu Kepahiang merupakan jalan lintas Bengkulu Sumatera Selatan, Sumatera barat, Jambi, dll oleh karena itu kendaraan besar seperti bus, truk dan kendaraaan besar lainnya selalu melewati jalan ini. 



 Jalan dengan tikungan curam dan tajam

Jalan Bengkulu Kepahiang berada di pegunungan bukit barisan, oleh karena itu jalan ini memiliki kontur dengan tikungan curam dan tajam. Faktanya hampir setiap kurang dari 10 meter terdapat tikungan baik ke kiri maupun kekanan. Apabila kendaraan melaju dari Kota Bengkulu ke arah Curup maka di kanan jalan akan ditemukan jurang yang sangat dalam sedangkan bagian kanan jalan terdapat tebing tinggi dengan pepohonan besar di atasnya. 

Untuk melalui jalan ini Anda harus ekstra berhati-hati karena patahan tikungan sangat tajam. Bahkan untuk kendaraan dengan badan panjang memerlukan bantuan kernek untuk pemandu jalan. Butuh pengalaman panjang dalam membawa kendaraan agar dapat melalui jalanan ini dengan mulus. 

Semakin tajam dan curam di musim hujan

Pada musim hujan, sebaiknya Anda perlu ektra berhati-hati saat melalui jalan Bengkulu Kepahiang karena jalanan akan semakin licin, apalagi jalanan sering dialui truk yang membawa tanah yang mengakibatkan sering berjatuhan ke jalanan sehingga jalanan menjadi licin rawan kecelakaan.

artikel terkait : Tempat makan Kota Curup yang Nyaman dan Menenangkan

Rawan longsor

Saat ini di kanan kiri jalan sudah dibangun  pembatas tebing dan penanda jurang serta rambu lalu lintas seperti kaca spion jalan yang berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya kendaraan pada arah yang berlawanan. Namun jalan Bengkulu Kepahiang rawan longsor hal ini disebabkan karena tebing tinggi pada sisi kanan jalan sudah mulai dirambah untuk dijadikan perkebunan. Akibatnya, tanah menjadi labil dan berpotensi longsor. 

Hampir tiap kalimusim hujan datang, beberapa titik harus diwaspadai karena tanah bisa dengan tiba-tiba runtuh ke badan jalan. 

Tempat peristirahatan mudah ditemui

Apabila Anda merasakan pegal saat mengemudi, sebaiknya segera beristirahat. Tempat rest area di sini mudah ditemui, meskipun bukan milik pemerintah atau BUMN banyak rest area di bangun oleh masyarakat. Pengemudi dapat beristirahat santai sejenak sekedar melepas lelah atau sekedar minum kopi.

Di beberapa rest area juga bisa ditemui musollah dan kamar kecil untuk buang hajat. Pengemudi juga dapat menghentikan kendaraan di pinggir jalan tanpa mengganggu pengguna jalan lannnya karena rest area sedikit lebih luas  sehingga memungkinkan kendaraan terparkir dengan baik. 




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fakta tentang Jalan Bengkulu-Kepahiang "

Post a Comment

Cie-cie yang sudah berkunjung tapi tidak berkomentar... kenalan yuk. Biasanya kalau tamu selalu meningalkan jejak. Silahkan berkomentar yang sopan ya..